Prestasi? Makhluk apa itu?

Prestasi? Makhluk apa itu?

Setiap orang pasti ingin memiliki prestasinya masing-masing yang dapat dibanggakan sesuai dengan keahliannya masing-masing, terlebih lagi bagi para pesilat-pesilat yang masih memiliki api semangat yang tak mudah padam. Prestasi bagaikan buah yang sangat manis dari pohon yang telah di tanam dan di rawat bertahun-tahun, ya bahkan sampai puluhan tahun. Dari analogi ini kita dapat mengetahui bahwa untuk mendapatkan buah (prestasi) tersebut tidaklah hanya dengan sekali kedipan mata, atau hanya dengan ungkapan "besok aku akan mendapatkan prestasi ini" padahal realitanya tidak melakukan apa-apa sampai hari esok itu tiba.

Jadi, sebenarnya apasih prestasi itu? gak usah banyak mikir dah lihat aja di wikipedia :D
Prestasi berasal dari bahasa belanda yang artinya hasil dari usaha. Prestasi diperoleh dari usaha yang telah dikerjakan. Dari pengertian prestasi tersebut, maka pengertian prestasi diri adalah hasil atas usaha yang dilakukan seseorang.  Prestasi dapat dicapai dengan mengandalkan kemampuan intelektual, emosional, dan spritual, serta ketahanan diri dalam menghadapai situasi segala aspek kehidupan. Karakter orang yang berprestasi adalah mencintai pekerjaan, memiliki inisiatifdan kreatif, pantang menyerah, serta menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh Karakter-karakter tersebut menunjukan bahwa untuk meraih prestasi tertentu, dibutuhkan kerja keras.

kepanjangan ya penjelasan nya, intinya prestasi itu hasil dari usaha yang telah kita lakukan.

Nah sekarang kita akan membahas prestasi pada Pencak Silat, bagi seorang pesilat tentu sudah mengerti apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan senuah prestasi yang membanggakan, mulai dari latihan rutin, menjaga pola makan, menjaga pola istirahat dan lain sebagainya. Secara teori gampang-gampang ajakan? tapi apa realitanya semulus itu juga? bisa "ya" dan bisa juga "tidak" tergantung individu yang bersangkutan, bagi para atlit yang "haus" akan prestasi mungkin ini bukan hal yang sulit karena sudah menjadi kebiasaan, tapi bagi yang setengah-setengah atau coba-coba bahkan tidak ada niat untuk berprestasi ini akan menjadi hal yang sangat sulit karena antara ekspektasi dan realita masih tidak sesuai seperti banyaknya meme-meme yang beredar di sosmed :D 

Jadi apabila kita ingin mendapat kan prestasi janganlah terburu-buru terfokus hanya untuk meraih prestasi saja, tapi lihat lah diri kita sendiri apakah sudah layak untuk mendapatkan suatu prestasi? kemudian setelah kita mendapatkan prestasi terus apa lagi? ya udah gitu-gitu aja :D.
Mendapatkan sebuah prestasi berarti kita mempunyai beban tanggung jawab terhadap prestasi tersebut apakah kita dapat mempertahankan nya atau tidak, maka dari itu diperlukan ketekunan dan komitmen yang kuat. ya gitu lah :)

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua untuk lebih mempersiapkan diri.
in sya Allah tulisan ini akan ada lanjutannya, kritik dan saran sangat kami butuhkan untuk memperkental tulisan yang akan dipost selanjutnya.
Salam Tapak Suci

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.